Alumni 1986 SMAN 1 Denpasar Gelar KTT G-86

Acara ini dihadiri oleh sekitar 150 alumni dari 10 kelas dengan berbagai latar belakang, termasuk akademisi, pejabat publik, pengusaha, dan jenderal TNI.  Sayangnya, karena tugas sebagai anggota DPD RI, membuat Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra berhalangan hadir.  

Dr. Ida Bagus Radendra, S.H., M.Hum., yang merupakan Ketua Yayasan Pendidikan Handayani Denpasar sekaligus penggagas acara ini, menyampaikan bahwa tujuan utama acara adalah mempererat persahabatan di antara alumni. “Kami ingin mengadakan acara sederhana ini untuk menyambung kembali tali persaudaraan. Banyak di antara kami yang jarang bertemu, dan menurut riset, silaturahmi bisa membuat kita lebih sehat dan panjang umur,” ujar Radendra, yang juga dikenal sebagai alumni 1986.

Ia juga menegaskan bahwa acara ini murni bertujuan sebagai wadah berkumpul tanpa ada nuansa politis. “Kita berkumpul bukan sebagai pejabat atau tokoh, tetapi sebagai sahabat. Saya berterima kasih kepada rekan-rekan yang antusias menyambut acara ini,” tambahnya.

Alumni 1986, Wakil Kepala Pusat Kesehatan TNI AD, Brigjen TNI dr. I Made Mardika, Sp.PD., MARS., FINASIM. Perwira Tinggi TNI ini mengapresiasi upaya Radendra dan panitia dalam menyelenggarakan acara ini. “Sebagai alumni yang kini berada di Jakarta, saya sangat menghargai usaha teman-teman di Denpasar untuk mengumpulkan kita semua. Acara ini menjadi momen berharga untuk mengenang masa sekolah dan berterima kasih kepada almamater,” ungkap Mardika.

Selain sebagai ajang temu kangen, pertemuan ini juga menjadi kesempatan untuk mengenang jasa para guru yang telah membimbing mereka. Mardika menambahkan bahwa sebagian dari para guru telah berpulang, dan ia berharap alumni bisa memberikan kontribusi kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kita di sini bisa berkumpul dan mengenang masa lalu berkat pendidikan yang kita terima di SMAN 1 Denpasar. Sebagai wujud terima kasih, kita juga memberikan bingkisan kepada guru-guru kita,” ujarnya.

Acara reuni ini juga turut dihadiri Gede Ngurah Ambara Putra, alumni angkatan 1986 yang kini menjadi kandidat Wali Kota Denpasar. Ambara menegaskan bahwa alumni SMAN 1 Denpasar memiliki semangat untuk memberikan kontribusi positif bagi Bali. “Sebagai alumni, saya berharap ke depannya kita bisa memberikan dampak nyata untuk Bali, menjaga kelestarian budaya, dan memperjuangkan kepentingan Bali di tingkat nasional,” ucapnya.

 

Ambara yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan di SMA saat itu, mengingatkan generasi muda SMAN 1 Denpasar untuk terus berprestasi di berbagai bidang. “Kita harus terus menjaga prestasi, baik dalam olahraga maupun akademik. Saya berharap generasi penerus di SMAN 1 bisa melanjutkan tradisi prestasi ini,” tuturnya.

Acara Kumpul Timpal-Timpal ini penuh suasana keakraban. Para alumni berharap acara serupa dapat diadakan secara rutin sebagai wadah untuk saling mendukung, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. “Ini adalah cara kita menjaga persaudaraan dan terus berkontribusi, baik untuk almamater maupun untuk Bali,” tutup Radendra.