ARTICLE AD BOX
DENPASAR, NusaBali
Dua pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Bali Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) dan Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) akan kembali bertemu dalam debat publik kedua yang akan berlangsung di Bali Beach Convention Centre, Sanur, Denpasar, Sabtu (9/11). Kedua paslon optimis menghadirkan solusi terkait tema debat kedua ‘Menyikapi Dinamika Otonomi Daerah (Otda) di Bali.’
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali Putu Agus Suradnyana (PAS) menuturkan pihaknya tengah menganalisis peluang yang bisa dilakukan Pemerintah Provinsi Bali terkait kebijakan dekonsentrasi dalam otonomi daerah. Mengenali hal-hal yang bisa dikerja samakan antara pusat dan daerah menjadi penting lantaran kondisi fiskal Pemprov Bali disebut semakin goyang di tahun 2025. Ini dipicu keberadaan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).
“Kami sekarang sedang mengoptimalkan sinergitas, identifikasi apa apa saja yang bisa menjadi tugas pembantuan sebagai dekonsentrasi dari pemerintah pusat ke daerah. Konektivitas itu akan kami maksimalkan sebaik mungkin,” ungkap mantan Bupati Buleleng dua periode (2012-2017 dan 2017-2022) ini saat ditemui di sela acara penanaman pohon di Kantor KPU Bali Jalan Cok Agung Tresna Niti Mandala Denpasar, Kamis (7/11).
UU HKPD mengatur opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) langsung masuk ke kas kabupaten/kota. Padahal selama ini, pajak kendaraan bermotor ini jadi andalan pemasukan Pemprov Bali. “Karena nanti UU HKPD itu tahun 2025 diberlakukan, 66 persen pendapatan daerah Provinsi Bali akan hilang karena akan disetor langsung ke kabupaten/kota,” ujar PAS.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri IGN ‘Alit’ Kesuma Kelakan, ditemui di kesempatan yang sama menjelaskan, Koster-Giri sedang mematangkan materi debat. Momentum debat ini, katanya, akan dimanfaatkan untuk membeberkan permasalahan Bali ke depan dan pencapaian pemerintahan Koster dan Giri.
“Kami sudah sangat siap sekali. Koster-Giri akan menyampaikan permasalahan Bali ke depan dan pencapaian, momentum ini akan kami pakai untuk itu,” kata Alit Kelakan. Menurut Anggota Fraksi PDIP DPR RI yang juga mantan Wakil Gubernur Bali periode 2003-2008 ini, masyarakat harus tahu pencapaian paslon nomor urut 2. Bagaimana kinerja dan prestasi Koster ketika menjabat Gubernur Bali periode 2018-2023 dan Giri Prasta yang kini masih berstatus Bupati Badung dua periode sejak 2015.
KPU Bali telah menetapkan lokasi debat kedua Pilgub Bali 2024 akan berlangsung di Bali Beach Convention Centre yang terletak di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Denpasar, Sabtu (9/11) malam mulai pukul 20.00-22.00 Wita. Berbeda dengan debat pertama, debat publik kedua akan disiarkan secara nasional melalui Kompas TV selain juga live streaming YouTube KPU Bali. Komisioner KPU Bali, I Gede John Darmawan berharap kedua paslon dapat hadir 2 jam sebelum acara debat dimulai agar persiapan dapat dilakukan lebih matang. Dalam debat sebelumnya terdapat pasangan calon yang datang di waktu berdekatan dengan jam tayang, KPU Bali memutuskan mengubah jam kedatangan menjadi dua jam sebelum tayang. “Kami sepakati dua jam sebelum on air sudah di tempat, sehingga kami lebih siap dalam debat karena memang ada hal teknis yang harus dilakukan, cek sound, modulasi suara, dan tata letak lampu, karena ini live agar tidak kagok,” ujar John.
Meski aturan debat kedua seperti jam kedatangan telah ditentukan, KPU Bali sampai saat ini belum memastikan jumlah tim yang boleh masuk ke ruang debat. John mengakui lokasi debat kali ini jauh lebih besar dari debat pertama, namun penyelenggara dan kedua tim pasangan calon belum menyepakati jumlah pendukung yang diizinkan masuk ke ruangan.
John menambahkan dalam debat kedua yang bertema Otonomi Daerah ini akan kembali dibagi menjadi 5 sub tema seperti pada debat pertama. Adapun akan ada 4 pertanyaan yang disiapkan para panelis dalam setiap sub temanya. Debat kedua Pilgub Bali sebelumnya direncanakan berlangsung pada 20 November 2024. Namun, padatnya jadwal siaran televisi menyiarkan acara debat terbuka menyebabkan debat kedua Pilgub Bali dimajukan beberapa hari.
Debat publik atau debat terbuka antarpaslon adalah salah satu jenis metode kampanye. Debat ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait visi misi paslon, sehingga menjadi bahan pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihan. Debat pertama sendiri berjalan dalam tempo yang cukup panas. Kedua paslon saling kritik program yang dilontarkan masing-masing paslon. KPU Bali pun berharap debat kedua juga akan berjalan lebih menarik lagi. “Debat pertama teknis sudah bagus. Perbaikan di debat kedua lebih ke proses sebelum pra debat,” ungkap John. 7