Disperindag Gianyar Uji Coba Gita Padi

Uji coba ditujukan kepada pedagang dan pengelola pasar sebanyak 40 orang. Hadir coach widyaiswara dari BKPSDM Provinsi Bali. Asisten III Setda Giayar Pasek Lanang Sadia menyampaikan, program Gita Padi merupakan pengelolaan pasar yang mengedukasi digital dan akuntabel, yang mampu memberikan nilai tambah bagi pasar tradisional di Kabupaten Gianyar. 

Program ini tidak hanya dirancang untuk meningkatkan daya saing pasar, juga mendorong pengelola dan pedagang pasar tradisional lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, terutama dalam digitalisasi dan pengelolaan yang profesional. “Saya sangat mengapresiasi inovasi Kadisperindag karena memiliki arti penting bagi kemajuan ekonomi lokal kita, khususnya menghadapi tantangan persaingan yang semakin ketat antara pasar tradisional dan pasar modern,” ungkap Pasek Lanang, belum lama ini.  

Pasek Lanang yang sekaligus mentor dari Kadisperindag mengungkapkan, pasar tradisional adalah tulang punggung ekonomi kerakyatan yang perlu dijaga dan dikembangkan bersama. Melalui program Gita Padi, pemerintah daerah ingin memberikan kontribusi nyata dalam membangun pasar yang lebih kuat, lebih bersih, dan lebih ramah pengunjung. “Saya berharap, melalui Gita Padi akan tercipta pasar tradisional yang lebih kompetitif, memberikan kenyamanan bagi masyarakat, serta menjadi tempat usaha yang lebih aman dan berdaya saing bagi para pedagang,” tegasnya.

Kadisperindag Gianyar Luh Eka Suary mengungkapkan, kegiatan ini merupakan langkah awal dalam implementasi proyek perubahan Gita Padi yang diharapkan dapat mendukung pasar tradisional tetap berkembang dan berdaya saing di tengah pesatnya persaingan dengan pasar modern. “Semoga program ini membawa manfaat bagi seluruh pengelola dan pedagang pasar di Kabupaten Gianyar,” terangnya.

Pj Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa menyampaikan apresiasi dan mendukung inovasi Kadisperindag sebagai langkah yang visioner selaku peserta PKN 2 Angkatan 29 LAN RI. “Inovasi Gita Padi ini sangat bagus di mana dikeluarkannya di tengah-tengah persaingan pasar modern melalui kebijakan program sekolah pasar,” ungkap Dewa Tagel. 7 nvi