KPU Jembrana Terima 253 Dus Surat Suara Pilgub dan Pilbup

1 week ago 1
ARTICLE AD BOX
Surat suara ini tiba di Gudang KPU Jembrana, eks Damuh Resto, Jalan Pulau Sandat, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, pada sekitar pukul 12.20 Wita. Ratusan dus berisi surat surat itu diterima langsung Ketua KPU Jembrana I Ketut Adi Sanjaya dan disaksikan langsung oleh Ketua Bawaslu Jembana Made Widiastra beserta Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto.

Sesuai berita acara, jumlah surat suara dalam 126 dus untuk Pilgub berisi sebanyak 251.327 surat suara. Kemudian jumlah surat suara dalam 127 dus untuk Pilbup berisi total 253.327 surat suara. Di mana tambahan 1 dus yang dinyatakan berisi 2.000 surat suara untuk Pilbup, itu adalah kebutuhan antisipasi pemungutan suara ulang (PSU).

"Yang Pilbup ada 1 kotak untuk PSU sehingga total ada 127 kotak. Kalau (kebutuhan antisipasi) PSU yang Pilgub dipegang KPU Provinsi," ujar Ketua KPU Jembrana I Ketut Adi Sanjaya, Senin kemarin.

Merujuk berita acara serah terima surat suara itu, Adi Sanjaya mengaku sudah sesuai dengan kebutuhan. Di mana jumlah kebutuhan pokok surat suara untuk masing-masing pemilihan, di luar kebutuhan antipasi PSU, adalah sebanyak 251.327 surat suara.

Jumlah itu dinyatakan telah sesuai dengan hitung-hitungan total 244.978 daftar pemilih tetap (DPT) se-Jembrana ditambah 2,5 persen per masing-masing TPS. Namun untuk kepastian jumlah ataupun kondisi surat suara itu akan dicek saat proses penyortiran dan pelipatan.

"Penyortiran dan pelipatan akan kami gelar mulai besok (Selasa hari ini, red). Kami sudah menyiapkan sebanyak 40 orang petugas. Target kami penyortiran dan pelipatan itu bisa selesai dalam waktu 3 hari," ucap Adi Sanjaya.

Selain surat suara, Adi Sanjaya mengaku, juga ada logistik berupa stiker kotak suara dan Formulir C Hasil Salinan yang diterima pada Senin kemarin. Saat ini diakui masih ada beberapa logistik yang belum diterima. Seperti Formulir C Hasil, bantalan, alat bantu coblos, plastik pembungkus, dan beberapa logistik lainnya.

"Kalau kotak suara dan bilik suara sudah aman. Sebelumnya ada 1 kotak suara yang kondisinya rusak dan sudah diganti," pungkas Adi Sanjaya yang mantan Komisioner Divisi Teknis Penyelengara KPU Jembrana periode 2018-2023 ini.7ode
Read Entire Article