ARTICLE AD BOX
Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan di Denpasar, Kamis (7/11) menyampaikan logistik terakhir yang sampai adalah surat suara dan saat ini prosesnya sudah tahap pengemasan.
"Terakhir dari percetakan 30 Oktober diterima KPU Klungkung dan sudah sortir lipat, sekarang setelah lipat proses pengemasan untuk dimasukkan ke masing-masing kotak suara," katanya.
John mengatakan untuk surat suara sempat ditemukan hasil cetak yang rusak, namun sudah diganti pihak percetakan sehingga jumlahnya sudah sesuai daftar pemilih tetap, yakni 3.283.893 lembar ditambah 2 persen. Selain surat suara, KPU Bali memastikan logistik lainnya juga sudah rampung, termasuk benda-benda kecil seperti pulpen, tinta, paku, dan alat bantu tunanetra.
"Sudah semua tinggal pengiriman untuk bisa didistribusikan ke PPK dan PPS yang mulai pergerakannya 25 dan 26 November, pengiriman logistik langsung minimal H-1 sudah di TPS masing-masing," ujar John. Guna memastikan logistik Pilkada Serentak 2024 tersimpan baik di gudang kabupaten/kota, jajaran KPU melakukan mitigasi.
"Proses kelembaban gudang, kami melakukan secara periodik, pemeriksaan gudang bekerja sama dengan pihak Polda Bali. Pemeriksaan sarana prasarana keamanan, seperti keberadaan alat pemadam api ringan, memeriksa kebocoran, dan mengantisipasi hama dengan fogging, merawat gudang dan dipasang kamera pengawas," kata Komisioner KPU Bali Bidang Partisipasi Masyarakat dan SDM ini. Setelah seluruh logistik terkemas rapi akan dimasukkan ke kotak suara dan dilapisi plastik pelindung kedap air. Nantinya logistik akan dibawa menggunakan truk tertutup. Apabila tidak ada maka truk pengangkut diminta menutup lapisan atas dengan dua lapis terpal.
Di lokasi pemungutan suara, KPU Bali juga mengamankan seluruh logistik dengan memastikan kondisi cuaca pada hari tersebut. John mengatakan pihaknya akan bertemu BPBD dan BMKG untuk melihat bayangan kondisi cuaca pada 27 November 2024 saat hari pemungutan suara. Dari dua kali pemilihan sebelumnya, penyelenggara terpaksa mengubah lokasi TPS karena terdampak banjir.
Sementara itu KPU Bali mengulang program menanam pohon seperti saat Pilpres dan Pileg 2024 lalu. Bersama seluruh jajaran di kabupaten/kota, KPU Bali melakukan penanaman 67.690 batang ‘pohon demokrasi’ serentak di seluruh Bali. Pohon bunga dan buah-buahan ini diharapkan menggantikan pohon yang ditebang untuk pembuatan surat suara di Pilkada serentak 2024 di Bali.
Penanaman pohon dipusatkan di kantor KPU Bali, Jalan Cok Agung Tresna, Niti Mandala, Denpasar, Kamis pagi kemarin. Selain dihadiri perwakilan Forkopimda Bali, acara juga dihadiri perwakilan dua paslon Pilgub Bali. Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali nomor urut 1 Putu Agus Suradnyana (PAS) hadir langsung. Sementara paslon nomor urut 2 (Koster-Giri) diwakili Ketua Tim Pemenangan I Gusti Ngurah ‘Alit’ Kesuma Kelakan.
Cawagub nomor urut 1 Putu Agus Suradnyana (kiri) dan Ketua Tim Pemenangan Cagub-Cawagub Koster-Giri nomor urut 2 IGN Kesuma Kelakan (2 dari kanan) saat hadiri acara penanaman pohon di KPU Bali, Kamis (7/11). -SURYADI
“Bisa dikatakan ini adalah pohon demokrasi, dari kita, oleh kita, untuk kita. Kita membeli bibit pohon itu sendiri, kita tanam, dan kita yang menikmati hasil pohon itu,” ujar Komisioner KPU Bali, I Gede John Darmawan di sela acara. Dalam kesempatan itu, John juga memantau penanaman pohon di seluruh Bali via video telekonferensi dan disaksikan perwakilan Forkopimda Provinsi Bali.
Pohon demokrasi yang ditanam tidak hanya sejumlah 67.690 pohon dari jajaran KPU se-Bali. KPU juga mengajak lintas instansi dan masyarakat untuk melakukan penanaman bibit pohon sebagai bentuk sumbangsih pada kelestarian alam Bali. “Jumlah itu (67.690 pohon) dari sisi penyelenggara saja, target kami ada 250.000 bibit pohon yang ditanam hari ini. Sebanyak 30 persen dari target itu sudah kami penuhi, selebihnya kami mengajak masyarakat, sekolah, kampus, dan instansi terkait,” imbuh John.
Sementara itu, kedua perwakilan paslon mengapresiasi upaya KPU menggalakkan ‘pemilu hijau.’ Keduanya menanam bibit pohon bunga cempaka. PAS menilai, apa yang dilakukan KPU Bali sejalan dengan elemen visi misi ‘Mulia-PAS’ yaitu Lestari dan Indah. “Program Lestari Indah terakumulasi di dalam acara hari ini. Semua orang ingin Bali ini lestari dan indah, pariwisata juga basisnya begitu, salah satu basisnya adalah lingkungan,” jelas PAS.
Senada, Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri, IGN Alit Kesuma Kelakan juga menegaskan bahwa program pohon demokrasi ini sesuai dengan semangat Koster-Giri. Meskipun ia memaklumkan, baik Calon Gubernur Wayan Koster dan Calon Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta tidak dapat hadir, Kamis pagi, lantaran jadwal kampanye yang sudah terprogram lebih dulu. “Ini sejalan dengan visi misi Koster-Giri yaitu menjaga keseimbangan alam, manusia, dan budayanya. Bagaimana alam itu harus dijaga karena berdampak pada seluruh kehidupan masyarakat,” tegas Alit Kelakan. 7 ad, ant