Perbekel di Badung Kena OTT

MANGUPURA, NusaBali - Perbekel Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung berinisial Ketut L terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh petugas Dit Reskrimsus Polda Bali, pada Selasa (5/11) siang. Penangkapan dilakukan di halaman parkir Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung yang membuat heboh pegawai Pemkab setempat. Belum diketahui penangkapan tersebut terkait kasus apa.

Informasi di lapangan menyebutkan penangkapan itu terkait dugaan korupsi. Perbekel ini diamankan bersama barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 50 juta. Terduga pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke Dit Reskrimsus Polda Bali untuk disidik lebih lanjut. 

"Ketut L ditangkap saat menghadiri acara di Puspem Badung. Belum diketahui detail kasusnya apakah dugaan suap atau pemerasan," ungkap seorang sumber, Selasa siang kemarin. Sumber ini mengatakan OTT itu dilakukan setelah petugas mendapat informasi dari masyarakat. Berdasarkan informasi itu petugas melakukan penyelidikan hingga dilakukan penangkapan. 

Sementara Direktur Reskrimsus Polda Bali Kombes Pol Roy HM Sihombing belum memberikan tanggapan terkait beredarnya informasi OTT tersebut. Terpisah Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan hanya membenarkan adanya penangkapan itu. Mantan Kapolresta Denpasar ini masih enggan menjelaskam secara detail kasus tersebut dengan dalih masih pendalaman. "Benar ada penangkapan. Sedang dalam proses dan didalami. Bila sudah ada data lengkapnya baru kita beberkan," tutur perwira melati tiga di pundak ini.

Menanggapi peristiwa ini, Pj Sekda Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba saat ditemui Selasa siang kemarin mengaku kaget dengan adanya penangkapan perbekel Ketut L. Pasalnya, sebelum penangkapan tersebut, Surya Suamba sempat melihat Ketut L hadir dalam kegiatan Penilaian Implementasi Indikator Kabupaten/Kota Anti Korupsi 2024 di Puspem Badung yang berlangsung sejak pagi hari. “Saya cukup syok mendapat informasi ini. Tadi dia (Ketut L, red) di sini, ikut acara ini,” ujarnya.

Terkait Ketut L yang merupakan salah satu perbekel di Kabupaten Badung, Surya Suamba menegaskan bahwa Pemkab Badung menghormati dan menunggu kepastian dari aparat penegak hukum berkenaan dengan kasus yang menimpa Ketut L.

 “Terkait informasi ada perbekel kena OTT, untuk kepastiannya kita tunggu dari aparat penegak hukum. Tentunya terhadap kejadian ini malah kita menjadi lebih peduli, bahwasannya hal hal terkait dugaan kasus korupsi memang harus menjadi tugas berat Pemkab Badung untuk tetap konsisten, fokus terhadap pencegahan korupsi,” ucap Surya Suamba yang saat ini juga masih menjabat Kadis PUPR Badung ini.

Sementara terkait keberlangsungan pemerintahan di desa pasca perbekel-nya terjaring OTT, Surya Suamba mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) untuk memastikan semua pelayanan di desa yang dipimpin oknum perbekel yang bersangkutan tetap berjalan dengan baik. “Saya sudah sampaikan kepada Kepala Dinas PMD untuk membuat kajian dan langsung berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, sekaligus memproses administrasi agar tata pemerintahan di desa tidak terhambat,” kata birokrat asal Tabanan tersebut. 7 pol, ind