ARTICLE AD BOX
MANAMA, NusaBali
Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong (STY) menilai urusan penat terbang (jet lag) menjadi masalah utama anak-anak asuhnya saat ini. Betapa tidak, para pemain Timnas dari Jakarta dan Eropa tiba di Bahrain pada hari Minggu (6/10) hingga Senin (7/10) dinihari waktu setempat.
Tim Garuda di Bahrain untuk memainkan laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, melawan tuan rumah pada Kamis (10/10).
Sebagian anggota timnas yang bermain di Liga 1 berangkat dari Indonesia ke Bahrain pada Sabtu (5/10) malam. Sedangkan para pemain yang bermain di liga-liga mancanegara terbang langsung ke Bahrain dari negara masing-masing.
“Karena dari semalam perjalanan udara, perjalanan lama sampai di sini, jadi fokus hari ini adalah pemulihan, dan besok diupayakan masuk ke latihan taktik,” kata STY. “Untuk cuaca tidak masalah karena udaranya sejuk saja, dan memang cuaca tak jadi masalah untuk adaptasi. Paling yang jadi masalah adalah jet lag,” kata STY.
STY menyebutkan secara umum kondisi para pemain yang bergabung di Bahrain cukup baik. Para pemain semuanya sudah berkumpul, dan Marteen Paes yang terlambat.
Lebih jauh atmosfer positif menyelimuti sesi latihan perdana Timnas Indonesia di Bahrain. Skuad Garuda pun menegaskan optimistisnya mampu meraih kemenangan atas tuan rumah.
Apalagi Timnas memiliki modal bagus jelang laga ini. Skuad Garuda sukses meraup dua poin di dua laga awal, hasil dari dua kali bermain imbang melawan tim-tim kuat Asia, yakni Arab Saudi dan Australia.
Skuad Timnas Indonesia tiba di Bahrain pada Minggu (6/10) siang WITA. Malamnya, anak asuh STY itu menggelar latihan di kompleks Kementerian Pemuda dan Olahraga Bahrain.
Dalam sesi latihan perdana ini, para pemain menunjukkan atmosfer positif, terlepas dari kondisi jetlag yang dialami pemain usai melakukan perjalanan panjang dari Jakarta.
Atmosfer positif itu tampak dari video yang diunggah akun media sosial resmi Timnas Indonesia. Latihan tampak diikuti pemain yang merumput di Liga 1. Selain itu, tampak Thom Haye, Sandy Walsh, dan Ivar Jenner yang seluruhnya sudah tiba di Bahrain.
Beberapa pemain Timnas merasa optimistis membawa pulang poin penuh dari lawatan ke Bahrain kali ini. "Bagus. Senang bisa berada di sini," ujar Haye.
"Latihan pertama bagus. Anak-anak ceria dan siap pastinya siap bertandingan," kata kiper Ernando Ari.
"Semuanya lancar. Kita antusias dan optimis," kata Marselino Ferdinan. "Kami bersiap untuk laga versus Bahrain. Kami akan menang," ujar Ivar Jenner.
Sementara itu, pelatih Bahrain Dragan Talajic, dan striker seniornya Ismaeel Abdullatif menyebutkan, laga kontra Indonesia akan sangat sulit, tetapi siap menghadapinya dan meraih hasil positif.
"Kami sudah moved on dari laga kontra Jepang. Kami di sini dengan spirit bagus dan kami berdiri lagi dan berharap meraih hasil bagus," kata Abdullatif, dirilis bola.com, Senin.
Abdullatif menilai Timnas Indonesia adalah lawan yang tidak bisa dpandang sebelah mata. Sedangkan pelatih Dragan Talajic mengaku senang melihat pemainnya sangat fokus menyambut Indonesia, yang disebutnya sebagai tim berbahaya.
"Mereka, tim Indonesia penuh pemain internasional. Mereka punya beberapa pemain dari liga top Belanda, satu dari Inggris, satu dari Australia, kiper dari Amerika Serikat. Mereka skuad internasional."
"Pemain kami tahu Indonesia lawan berat, dan mereka sangat berkosentrasi pada laga ini," kata Talajic.ant