Warning: session_start(): open(/home/kabarupdateindon/public_html/src/var/sessions/sess_b048228cb3c733c30177bfe58f87733b, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/kabarupdateindon/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/kabarupdateindon/public_html/src/var/sessions) in /home/kabarupdateindon/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Desa Wisata Penglipuran Catat Rekor 1 Juta Pengunjung Sepanjang 2024 - Detiknews

Desa Wisata Penglipuran Catat Rekor 1 Juta Pengunjung Sepanjang 2024

2 days ago 2
ARTICLE AD BOX
Manajer Desa Wisata Penglipuran, I Wayan Sumiarsa, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. “Jumlah kunjungan ini jauh melampaui capaian 2023 yang sebanyak 956.425 kunjungan. Kenaikan sebesar 66.718 kunjungan menunjukkan desa ini semakin diminati wisatawan,” ujarnya, Sabtu (4/1/2025).

Rata-rata kunjungan harian ke Desa Wisata Penglipuran mencapai 3.536 orang per hari, dengan puncaknya pada Selasa (31/12/2024) sebanyak 5.298 wisatawan. Desember menjadi bulan bersejarah, dengan total kunjungan mencapai 109.637 wisatawan.

“Tingginya kunjungan pada akhir tahun menegaskan Desa Penglipuran sebagai destinasi utama untuk menutup 2024,” tambahnya.

Wisatawan domestik masih mendominasi kunjungan ke desa wisata yang terkenal dengan tata desa tradisionalnya ini. Dari total kunjungan, sebanyak 870.337 wisatawan merupakan domestik, sementara wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 152.806 orang.

“Keasrian desa, budaya lokal yang terjaga, serta masyarakat yang konsisten menjaga hubungan harmonis dengan alam membuat wisatawan ingin merasakan pengalaman wisata berbeda,” kata Sumiarsa.

Untuk mendukung kenaikan jumlah kunjungan, terutama pada akhir tahun, pengelola menggelar berbagai atraksi budaya. Festival seni, parade budaya tradisional seperti ngelawang, hingga produk kerajinan khas ditampilkan. Hal ini sekaligus memberikan ruang ekspresi bagi generasi muda desa untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya.

“Beragam atraksi ini tidak hanya menghibur wisatawan, tetapi juga menjadi cara menjaga budaya desa tetap hidup. Generasi muda juga ikut berperan dalam melestarikan tradisi lokal,” jelas Sumiarsa.

Capaian ini mencerminkan adanya pemerataan kunjungan wisatawan yang kini mulai merambah kawasan Bali tengah, tidak lagi terpusat di Bali Selatan. “Hal ini menunjukkan potensi pariwisata berkelanjutan di Bali, dan kami akan terus berupaya menjaga momentum ini,” ujar Sumiarsa menutup keterangannya.

Dengan keindahan alam, budaya yang autentik, serta upaya berkelanjutan oleh masyarakatnya, Desa Wisata Penglipuran berhasil memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Bali. *ant

Read Entire Article