Warning: session_start(): open(/home/kabarupdateindon/public_html/src/var/sessions/sess_65fb6d48f8fc92e231fe4e934a33ec7d, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/kabarupdateindon/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/kabarupdateindon/public_html/src/var/sessions) in /home/kabarupdateindon/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Kendaraan Tinggalkan Bali Naik 12 Persen - Detiknews

Kendaraan Tinggalkan Bali Naik 12 Persen

14 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Seusai data pada H-4 Natal, Sabtu (21/12), ada kenaikan kendaraan menuju Jawa mencapai sebesar 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumya. Sesuai rilis yang diterima NusaBali dari ASDP Cabang Ketapang-Gilimanuk, Minggu (22/12), realisasi penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang pada H-4 Natal tahun ini mencapai 23.851 orang. 

Jumlah penumpang turun sekitar 0,01 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 23.933 orang. Kemudikan untuk realisasi kendaraan sebanyak 6.555 unit atau naik 12 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 5.828 unit.

Sementara realisasi penumpang maupun kendaraan yang menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk atau menuju Bali, justru mengalami penurunan cukup signifikan. Per H-4 Natal tahun ini, realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali mencapai 17.743 orang atau turun hingga 26 persen dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 24.098 orang. Kemudian untuk realisasi kendaraan sejumlah 4.355 unit atau turun mencapai 33 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 6.467 unit.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan bahwa ASDP telah melakukan berbagai persiapan, baik dari sisi pelabuhan maupun kesiapan armada kapal, guna menghadapi lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan di Cabang Ketapang-Gilimanuk. Pihaknya memperoyeksikan adanya peningkatan arus hingga 20 persen untuk penumpang atau sekitar 1,2 juta orang dan lonjakan jumlah kendaraan hingga 20 persen atau mencapai 320.787 unit di lintas Ketapang-Gilimanuk.

"Untuk mengantisipasi hal ini, ASDP telah meningkatkan Dermaga Ponton menjadi Dermaga MB di Pelabuhan Gilimanuk yang mampu melayani kapal berkapasitas 5.000 GRT. Selain itu, juga telah dilakukan penataan Lahan Bulusan di Banyuwangi untuk memisahkan kendaraan truk dan penumpang yang menggunakan layanan LCM Ketapang," ujar Shelvy.

Selain itu, ASDP juga telah mengimplementasikan pengalihan lintasan Ketapang–Lembar melalui Pelabuhan Jangkar di Situbondo yang melayani tujuan Lombok. Langkah ini diambil untuk mengurangi kepadatan kendaraan truk di Pelabuhan Ketapang. ASDP juga berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk mengatur jadwal keberangkatan kapal yang lebih efektif dan mengoptimalkan skema Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB) guna mempercepat rotasi kapal.

Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem saat masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), General Manager ASDP Pelabuhan Ketapang Yani Andriyanto mengimbau kepada pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik. Termasuk mempersiapkan perlengkapan yang sesuai, seperti jas hujan dan payung.

"Kami juga mengingatkan pengguna jasa bahwa jam padat penyeberangan biasanya terjadi mulai pukul 18.00 hingga dini hari. Untuk itu, kami sarankan agar pengguna jasa memilih waktu perjalanan yang lebih longgar guna menghindari antrean di pelabuhan," ujar Yani.

Yani juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan maksimal H-1 keberangkatan. Dirinya pun menegaskan saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.7ode

Read Entire Article